Suatu malam aku melihat pacarku yang bernama Reyhan yang sedang bermesraan
dengan sahabatku yang bernama Shasa. Aku pun mendatanginya dan marah , aku pun
menampar Reyhan, “ brengsek kamu, ternyata kamu membohongiku selama ini “ kata
Ara yaitu aku(dengan menamparnya), “tunggu Ara ini Cuma salah paham” kata
Reyhan, “ iya Ara ini Cuma salah paham tolong dengarkan penjelasaan kami dulu”
kata Shasa, “ penjelasan apa lagi , aku sudah melihat dengan mata kepalaku
sendiri kalu kalian tadi bermesraan” kata Ara dengan menangis, dia pun berlari dengan perasaan sedih, “heeeeee”
tangisan Ara, saat dia masi tetap menangis dan berlari, dia dikejutkan oleh
sebuah mobil yang melaju kencang, “ aaaaaaa” jeritan Ara, dia pun tewas dengan
mengenaskan.
3 Bulan setelah kematian Ara !!
Disiang hari ada seorang perempuan yang mirip dengan Ara mencari kos-kosan
. dia pun bertemu dengan ibu kos yang sedang sibuk membersikan halaman, “
permisi bu” kata perempuanitu, “ oh ya,
mbak ada yang bisa saya bantu mbak “ kata ibu kos ! dia pun menjawab “ oh ya bu
saya mencari kos-kosan , apa di sini ada yang kosong ??”, ibu kos menjawab “ oh
ada mbak , ! “ kalu boleh saya tau harga perbulannya berapa ya??” tanyya
perempuan itu, “disini sebulannya 200 ribu mbak! Mbaknya mau ngekos disini”
kata Ibu kos “oh ya bu , (dengan tersenyum) tapi apa saya boleh melihat kamarnya”
kata perempuan itu , “ oh boleh , mari silakan “ kata ibu kos (sambil mengantar
ke kamar tersebut) ,saat mereka berjalan menuju kamar yang akan ditempati, ibu
kos memberitaukan tempat-tempat yang ada, “ oh ya mbak , kamar mandinnya ada
disana dan dapurnya di sebelah sana,” kata ibu kos , “ oh di situ, iya bu” kata
perempuan itu, “ini kamarnya mbak, bagaimana mbak “ kata ibu kos , “ mm cukup
bagus , saya suka , saya ambil tempat ini “ kata perempuan itu , “ baik ini kuncinya
“ kata ibu kos !! , “ trimakasi bu “ .
(ibu kos pun kembali dan bertemu dengan Fina, Dita dan Shasa yang juga
mengekos di sana) “ siang bu ?? “ siang, ada apa kalian “ kata ibu kos , “ kami
mau tanya yang tadi itu siapa bu ??” (dari pertanyaan mereka dengan tampang
penasaran), ibu kos pun menjawab, “ oh , dia itu anak baru yang ngekos di sini
“ !! “ oh “ . ya suda ibu tinggal dulu ya masi bayak pekerjaan “ kata bu kos
sambil berjalan menuju kamarnya !.
Fina, Dita, dan Shasa pun penasaran dengan anak baru yang ngekos tersebut,
mereka inisiatif untuk menghampiri kamarnya dan berkenalan, (mereka pun pergi
kekamar anak baru tersebut) ‘ Fina pun mengetuk pintunya ! “ ya , siapa “ kata
perempuan tersebut dan bergegas membukakan pintu, saat pintu terbuka dan mereka
berada di depan pintu, dengan kagetnya, mereka merasa heran dan mereka kira
teman merak yang bernama Ara hidup kembali. ! “ Ara ? ( kata mereka ), “ maaf , saya bukan Ara,
nama saya Tara, kata perempuan itu ( Tara ) , “ merekapun tetap tidak percaya
bahwa itu bukan Ara. Dan Tara menjelaskan kepada mereka ,“ saya bukan Ara, saya
Tara, saya baru saja pindah kesini jadi saya tidak tau sapa itu Ara” kata Tara
!! . merekapun akhirnya mereka percaya dengan memberi tampang seyum , “ oh kamu
bukan Ara, maaf ya , kata Shasa, !! “ it’s ok no prablem !!, jawab Tara, !! . (
merekan pun saling omong-omong dan memperkenalkan nama mereka ) , “ oh ya, kita
belum berkenalan, namaku Fina, aku Dita, dan aku Shasa, salam kenal “kata
mereka bertiga !!. oh ya , salam kenal juga “ omong-omong tidak enak omong
diluar ayo masuk “ (kata Tara dengan hati yang senang karena mendapatkan teman
yang baik ) “ , mereka semua pun masuk kedalam kamar Tara, !! oh ya aku sampai
lupa , omong-omong kamu pindah dari mana?? “ kata Dita, ! aku pindahan dari
jakarta “ , jawab Tara, !!! setalah lama mereka omong-omong, Fina pun mengajak
Tara pergi besok dengan sahabat merekan dan akan dikenalakn sama
sahabat-sahabat mereka , “ oh ya, besok kamu ada waktu tidak ? kalau tidak ada
besok kamu ikut kami saja , kami akan kenalkan kamu kepada sahabat-sahabat kami
yang cowok,” kata Fina ,”!!! . Tara pun menjawab “ mm , baik lah aku akan pergi
bersama kalian “ !!, oh ya , kami harus kembali dulu karena hari sudah sore, kata
Shasa,” , oh ya , terima kasi atas kunjungannya ,” kata Tara dengan perasaan
senanag”, . !!! mereka bertiga pun kembali kekamar masing-masing.
Keesokan harinya
Tara pergi ke kamar mandi untuk mandi ! saat Tara selesai mandi dia pun mendapat
penglihatan bahwa dia seperti tertabrak mobil , Tara pun berteriak “
Aaaaaa,” saat Tara teriak Dita mendengar
teriakan Tara dan Dita pun terburu-buru menghampirinya , kamu kenap Tara ??”
kata Dita, “ ha, aku tadi merasa seperti tertabrak mobil, aku tidak tau apa
yang terjadi,” kata Tara, “ mm mungkin kamu terlalu capek, kalu gitu aku antar
kamu kekamar kamu, “ kata Dita yang sambil memegangi Tara, Dita pun mengantar
Tara ke kamarnya untuk bersiap-siap karena mereka sudah janji akan keluar
bersama. Setelah Tara dan yang lainnya selesai , mereka pun segera berangkat,.
Sesampainya disana mereka sudah di tunggu sahabat-sahabat cowoknya di sebuah
cafe, saat sahabat cowok mereka melihat Tara , mereka juga terkejut dan ada
perasaan takut, . “ee, Ara” kata Rey, “Ara,Ara,Ara !! dan yang lain juga. “
kamu Ara, ?? “ kata Dimaz dengan wajah terkejut, “ mm bukan , aku Tara,” . “ oh
Tara , aku kira Ara, oh ya, aku fandy, kata Fandy dan memperkenalkan dirinya, “
aku Reyhan, aku Steven, dan aku Dimaz ,dengan wajah Dimaz yang cuek saat dia
memperkenalkan dirinya, . !!
“ oh ya omong-omong kalian sering memanggilku dengan sebutan Ara ? memangnya
Ara itu siapa kalu aku boleh tau, ??” tanya Tara, ! “ mereka semua diam tidak
ada yang bicara , dan akhirnya Dimaz pun yang menjawab pertanyaan dari Tara,
“Ara itu adalah sahabat kami yang sudah meninggal, dia itu mirip sekali sama kamu,
jadi tadi kami memanggilmu dengan sebutan Ara,” kata Dimaz ,!! “ oh , gitu
memangnya dia mati karena apa ? “ tanya Tara dengan perasaan penasaran, “ dia
mati karena tertabrak mobil saat dia mengendarai sepeda motor, “ kata Steven,.
“ sudah lah tidak usa membahas Ara tidak penting banget “!! Kata Dimaz dengan
perasaan kesal , . saat mereka mengobrol Rey pun pergi ke kamar mandi, ! saat Rey mencuci tangannya ,
dia melihat penampakan arwah Ara di kaca kamr mandi, saat Rey melihat
kebelakang ternyata tidak ada apa-apa, Rey pun bergegas ke luar dan kembali ke
teman temannya , .!! setelah Rey tiba dengan perasaan takut Rey bercerita
kepada teman2nya , “ he, teman2 aku tadi lihat penampkan Ara di kamar mandi,”
kata Rey dengan rasa takut, “ itu tidak mungkin, Ara sudah meninggal !, jadi
tidak mungkin dia hidup lagi , “ kata Dimaz dengan hati yang tidak senang
mendengar cerita Rey , “ iya Rey, benar kata Dimaz itu tidak mungkin, !” kata
Fina,. “ mungkin kamu lagi ngigo kali ??” kata Steven, ! “ memangnya apa yang
kamu lihat Rey ??” tanya Tara,. “ aku melihat arwah sahabatku Ara di kaca kamar
mandi dia seperti kembaranmu” kata Rey “ kembaranku , setau aku, aku memang
punnya kembaran tetapi namanya bukan Ara dan dia juga sudah meninggal, 3 bulan
yang lalu ,” kata Tara,. “ ah , itu
pasti Cuma karangan kamu saja kan Rey , ?? kanta Dimaz dengan sewot, “ tidak
beneran ,” jawab Rey ,!!! . saat mereka berdebat dengan cerita Rey , Fandy terdiam
dan melihat terus Tara , dia pun terpesona melihat Tara sampai-sampai dia tidak
peduli apa yang teman-tamannya bicarakan , saat dia melihati Tara , dia pun
terkejut , karena Dimaz memukul meja dan sedikit marah kepada Rey, “ wee, ada
apa ce ?? ribut aja,” kata Fandy dengan Wajah yang terkejut ,” setelah Dimaz
marah dia pun pergi meninggalkan mereka, “ kamu mau kemana ??“ tanya Shasa, “
mau beli minum , pusing aku di sini,!” jawab Dimaz , “ tunggu Dimaz, apa aku
boleh ikut ??karena aku juga haus,” kata Tara,” tersarah “ jawab Dimaz, sesaat
mereka bedua membeli minuman , Fina pun selalu bertanya-tanaya kepada Rey ,”
kenapa Ara menampakimu ?” tanya Fina “ iya kenapa ? dya kan sudah mati,” kata
Ditha ,” aku juga tidak tau kenapa dia menampakiku!!” jawab Rey dengan hati
yang gelisa,. “ kata orang jika kita di tampaki hamtu, berarti dya arwahnya
tidak tenang dan dendamnya belum terbalaskan ,” kata Steven dengan nada yang
mengerikan ,. “mm itu ada benarnya juga ce Stev ,! Aku juga pernah dengar hal
seperti itu , jika kita di tampaki hantu berarti kita punya salah sama dya dan
dya tidak tenang matinya , sampai dendamnya terbalaskan !!,” kata Shasa ,. “
ha, jadi Ara !” kata Rey dengan terbata bata., “ jidi apa ? Rey kamu kayak
ketakutan begitu ,” tanya Ditha dan di perhatikan sama yang lain , .” iya
kenapa kamu saki tag?? Perasaan klau sakit seharusnya dari tadi de, tapi kenapa
kamu tiba2 ? “ tanya Fandy dengan peraan curiga , setelah mereka masi berbicara Dimaz dan Tara
pun kembali dengan membawa minuman yang merka pesan, “ ni minumannya “ kata
Dimaz dengan perasaan yang masi kesal. “ sudalah Dimaz jangan marah2 terus
tidak baik lo !!” kata Tara yang memperingatkan Dimaz . “ tidak usa
ngatur-ngatur hidupku “ jawab Dimaz dengan perasaan jengkel dan pergi
meninggalkan teman2nya,. “ Dimaz jangan pergi” ! kata Fina yang mencegahnya
pergi, tapi Dimaz tetap pergi, !!. “ kenapa Dimaz kog sukanya marah2 gitu ??”
tanya Tara , “ aku juga tidak tau , yang jelas dya selalu kayak gitu, yah
namanya sahabat pasti banyak perbedaan ,” jawab Fina, setelah Dimaz pergi
mereka pun juga memutuskan untuk pergi dan menyusul Dimaz setelah selesai
menghabiskan minumannya, saat mereka keluar dari cafe ternyata kendaraan Dimaz
masi ada di situ dan Dimaz belum pulang karena dya masi punya rasa
persahabatan, “ lo itu kan kendaraannya Dimaz” tanya Rey,” iya benar itu
kendaraan Dimaz, tapi dimana Dimaz ??” kata Dita, saat mereka kebingungan tiba2
Dimaz muncul dari belakang,” kalian mencari apa??” jawab Dimaz, “ ha, Dimaz ! bukannya
tadi kamu marah terus pulang ya ??” tannya Steven,” aku tadi emang marah ,
tetapi tidak pulang, mana mungkin aku pulang kalu sahabatku sendiri belum
pulang teman macam apa aku ini kalu meninggalkan kalian” jawab Dimaz, . “ maaf
ya Dimaz kalu aku membuat kamu marah “ kata Rey ,” tidak apa-apa, aku sudah
maavin kamu” jawab Dimaz , “ btw hari sudah sore ni kita pulang yuk,!!” kata
Tara, “ o.k ayo kita pulang” jawab Fina,. Setelah itu mereka pulang kerumah
masing-masing, . saat yang perempuan sampai di kas-kosannya mereka salngsung ke
kamarnya. KEESOKAN HARINYA. Teman mereka
yang laki2 bertamu ke kos-kosannya teman perempuannya tetapi Dimaz terlambat
datang karen abangunnya kesiangan , “hai” kata Fandy dengan wajah ceria, “ hai
juga” jawab teman mereka yang perempuan, “ omong2 Dimaz mana koko tidak ada??”
tanya Fina, “mm katanya ce dia akan datang tapi sedikit terlambat,” jawab
Reyhan, “terlambat kenapa???” tanya Fina, “ katanya dia bangunnya kesiangan”
jawab Reyhan, “ ooo gitu, ya sudalah kita tunggu saja,!!” kata Fina, . saat
mereka semua berkumpul dirumah Dimaz ternyata dia di tampaki arwah Ara,.
KEADAAN DI RUMAH DIMAZ, saat dia selesai bersiap2 dia keluar kamar, sampai
depan rumahnya dia kembali kekamarnya karena ada barang yang tertinggal, saat
dia di kamar mengambil barangnya yang tertinggal dia mendengar suara orang
perempuan yang lagi menangis dikamar mandinya, dia pun melihat siapa yang
menangis itu, dia pun membuka pintu dengan perasaan takut, saat dia buka pintu
kamar mandinya dia tidak melihat apa2,” hah, gak ada sapa2, tapi kok aku
mendengar seperti ada yang nangis ya, hah mungkin itu perasaankua aja kali,”
kata Dimaz, saat selesai melihat kamar mandinya yang tidak ada orang Dimaz pun
menutup pintu dan berbalik badan , saat dia membalik badan dia melihat arwah
Ara, dia pun terkejut dan ketakutan ,” Aaaaaaaa” jeritan Dimaz, dia pun
bergegas lari meninggalkan rumah dan menuju ke kos-kosan temannya , setelah
beberapa saat kemudian Dimaz pun datang dengan wajah yang ketakutan, “ itu dia
datang” kata Tara, “ hai semua” kata Dimaz dengan ketakutan, “ Dimaz kamu
kenapa kok kayak ketakutan gitu,” tanya Dita, “ iya kamu lagi sakit tag” tanya
Fandy, “ hah tidak, tidak apa2 kok, “ jawab Dimaz , Dimaz pun tidak mau cerita
kalu dia baru saja melihat penampakan arwah Ara di depan matanya sendiri, saat
mereka sedang asik mengobrol tiba2 Dita ijin ke kamar mandi, “ he teman2 aku ke
kamar mandi dulu ya” kata Dita , “ ya “ kata Shasa, “ he, awas lo di tampakin
sama Ara” kata Reyhan yang menakut nakutinya, “ hust kamu itu Rey sukaanya
nakut-nakutin aja” kata Fina, saat dia di kamar mandi dan selesai buang air
kecil dan berniat kembali keteman-temannya Dita mendengar suara orang perempuan
yang sedang menangis di kamar mandi,” hah setau aku ditak ada orang yang masuk
setelah aku selesai deh,” kata Dita , dia pun meliahat ke kamar mandi, saat dia
membuka pintu dia melihat bercak darah di lantai kamar mandi, “ hah dara apa
ini” kata Dita, dia pun melihat ke atas dan dia pun melihat arwah Ara, “
Aaaaaaaaa” jeritan Dita dan dia pun berlari menuju ke teman2nya, . saat dia
sampai dia pun menceritakan semua yang dia lihat tadi, . saat hari sudah sore
mereka pun berpamitan pulang, “ mm sudah sore ni aku pulang dulu ya, “ taka
Dimaz , “oh ya kita juga” kata yang lainnya , “ oh ya silakan lain kali main
lagi ya” kata Tara, saat Dimaz sampai rumah dia pun langsung menuju ke kamarnya
, dan bergegas untuk mandi, setelah dia selesai mandi dan watu dia duduk di
kasur dan membersikan badannya dengan handuk dia merasa seperti ada yang memegang
lehernya dia pun terkejut dan ketakutan , dan dia pun memakai bajunya , setelah
selesai dia pun istirahat di tempat tidur dan mematikan lampunya , saat dia
tertidur beberapa saat dia terbangun karena mendengar suara orang perempuan
yang sedang menangis , dia pun menyalakan lampunya saat sdia menyalakan lapu
dia meliha ada seorang perempuan di yang sedang duduk menghadap jendela di
kamarnya , dia pun menghampirinya dan menepuk punggung perempuan tersebut dan
berkata” mbak2, mbak siapa di kamar saya dan mbak ngapain di sin” kata Dimaz,
perempuan itu pun berbalik dan Dimaz terkejut ternyata dia adalah arwah Ara, “
aaaaa” jeritan Dimaz , Arun langsung mencekiknya dan melemparkannya ,” aa, Aara
apa yang kamu inginkan dari ku sehingga kamu melakukan ini???,” tanya Dimaz
dengan ketakutan, “ aku ingin membalas dendamku karena kamu selalu yang tidak
suka pada ku , padahal aku tidak pernah melakukan kesalahan dapa kamu, “ jawab
Ara , “ tapi kan tidak aku saja yang berbuat begita sahabat kamu yang lain juga
terutama Reyhan mantan pacar kamu kan?? “ tanya Dimaz , “ aku sudah tau tapi
aku akan membunuhmu terlebih dahulu dan yang lain menyusul, “ kata Ara, “
jangan Ara ,jangan aku minta maaf ,” kata Dimaz, “ sudah terlambat” taka Ara ,
dan Ara pun mencekik Dimaz dengan keras , dan membenturkan kepalanya ke tembok
hingga bermuncratan darah di mana2, Dimaz pun mencoba meloloskan diri, ternyata
dia berhasil lolos dan dia berusaha untuk keluar dari kamarnya tapi tidak bisa
dan Ara pun melempar Dimaz dengan pisau, Dimaz pun berbalik dan pisaunya
menusuk di jantung Dimaz dan dia pun meninggal dengan mengenaskan,.
KEESOKAN HARINYA, . teman2 Dimaz tau bahwa Dimaz sudah tiada,. Setelah
beberapa hari setelah kematian Dimaz hal yang sama pun di rasakan sama Dita,
saat mereka semua pergi camping ternyata Dita sedang sakit dan istirahat di
rumahnya, teman-temannya pun sebelum berangkat menjenguknya , “ teman-teman
maaf ya aku tidak bisa ikut kalian camping !!” kata Dita, “ tidak apa-apa Dita
, kamu istirahat aja nanti kalau kamu sudah sembuh kita bisa camping bareng,”
kata Fina, “ iya benar kata Fina , kamu istirahat saja,” kata Shasa dengan nada
yang centil, setelah mereka menjenguk Dita mereka pun pergi camping, pada malam
hari dirumah Dita , dia sedang beristirahat karena habis minum obat, dia pun
terbangun dan mendengar suara perempuan menangis di luar kamarnya, dia pun
melihat keluar tetapi tidak ada sapa-sapa, “ ma, ma “ kata Dita yang memanggil
ibunya , saat tidak ada jawaban dia pun kembali masuk kekamarnya, saat dia
beranjak di tempat tidur, dia pun membalik badannya kearah lainnya dan dia
terkejut melihat penampakan arwah Ara di sebelahnya ,” aaaaaaa” jeritan Dita,
dia pun berlari dan ingin keluar dari kamarnya tetapi dia tidak bis keluar
karena terkunci, “ hah, kenapa tidak bisa, ayo-ayo buka, “ kata Dita dengan
takutnya, tiba-tiba dari belakang Ara pun mencekiknya , Dita pun berusaha
meloloskan diri tetapi tidak bisa, Ara pun melemparnya ketembok ,”aaa” jeritan
Dita , saat Dita terlempar dia pun langsung bangkit untuk kabur tetapi kaki
Dita terkena pisau yang dan berceceran darah, saat dia dekat pintu dan berusaha
membuka pintu wajah Dita pun di cakar sama arwah Ara, “ aaa” jeritan Dita, dia
merasa kesakitan dan Ara pun lamsung penusuk kepala Dita dengan pisau dan dita
pun tewas, saat sahabat2 mereka senag2 Tara dan Fandy pergi kesuatu tempat
ternyata mereka berpacaran , mereka pun bermesraan , saat mereka kembali ke
teman2nya saat itu juga sahabat2 Dita pun mendapat kabar dari temannya bahwa
Dita sudah meninggal, “ krinr....” bunyi suara hp Fina, “ halo” kata Fina yang
menjawab telfon, “ halo Fina, ini aku Geri,” kata Geri dengan paniknya, “ oh ya
Ger ada apa kamu nelpon aku, “ kata Fina,” teman kamu Dita sudah meninggal,”
kata Geri, “ apa , kamu tidak bohongkan” kata Fina dengan perasaan sedih dan
terkejut,” benar aku dapat informasi ini dari orang tuanya Dita sendiri,” kata
Geri,” ok kalu gitu terima kasih Ger,” kata Fina, “ ok sma2” kata Geri, setelah
Fina menutup tefonnya dia pun langgsung memberi tau temannya tentang berita ini
, “ teman2 Dita, dita” kata Fina yang tidak bisa bicara lancar, “ Dita kenapa Fin
ngomong yang jelas,” kata Reyhan, ‘’ iya ada apa dengan Dita ,” kata Shasa, “ Dita tewas” kata Fina dengan perasaan
sedih , “ apa tewas , yang benar,” kata Steven yang sangat terkejut, “ itu
tidak mungkin kan” kata Fandy, “ iya , benar aku tadi dapat telfon dari Geri “
kata Fina, “ apa dia benar dia kan sukaannya boong” kata Shasa, “ aku juga
tidak tau , katanya dia dapat informasi ini dari orang tuanya Dita sendiri, “
kata Fina . keesokan harinya pun mereka pulang dan langsung pergi ke rmahnya
Dita ,” assalamualaikum “ kata mereka, “ waailaikum salam” kata ibunya Dita, “
aa, tante Ditanya ada,” kata Fina, “ Dita sudah meninggal,” kata ibunya Dita
dengan persaan sedih , “ innalillahi,” kata mereka , “ maafkan kami tante kami
tidak tau” kata Fina , “ tidak apa2” kata ibunya Dita, mereka pun berpamitan
pulang ,” kalau begitu kami pulang dulu tante” kata Shasa , “ oh silakan ,
trima kasi atas kunjungannya” kata ibunya Dita mereka pun bergegas pulang, setelah
kematian Dita mereka pun ketakutan karena sudah 2 temannya yang sudah meninggal
yaitu Dimaz dan Dita, Fina pun berpikir “ apa ini ada hubungannya dengan kata
Reyhan yang katanya melihat penampakan arwah Ara “ kata Fina,
Setelah mereka sampai di rumah masing2 dan tertidur pulas , di rumah Steven
ternyata dia baru sampai dan bergegas ke kamar untuk istirahat , saat dia
mencoba untuk tidur ternyata dia mendengar suara tangisan perempuan dari luar
jendela , dia pun melihat keluar jendela tetapi tidak ada orang , dia pun
merasa bingung, “ kok tidak ada orang ,tapi tadi aku merasa seperti ada yang
menangis “ kata Steven . saat dia berbalik badan ternyata di belakangnya muncul
arwah Ara dia pun terkejut dan ketakutan dia berusaha keluar tetapi tidak bisa
dan dia berteriak “ tolonggggg” teriak Steven tetapi tidak ada yang mendengar ,
dia pun bertanya kepad arwah Ara , “ aapa yang kamu inginkan Ara sehngga kamu
menghantuiku,” kata Steven , “ aku ingin membalas dendam pada kalian semua,”
jawab Ara , “ jadi kamu yang membunuh Dimaz dan Dita ??” tanya Steven “ ya
memeng aku yang membunuhnya” kata Ara, Steven pun langsung menepn Fina untuk
memperingatkan mereka, saat telponnya diangkan “ halo , halo , Fina “ kata
Steven, saat Fina belum menjawab Ara pun langsung mencekik Steven , dia pun
melempar Steven dan hpnya pun terjatuh, saat Steven jatuh dia berusaha
mengambil hpnya tetapi Ara langsung melukai tangan Steven dengan cakarnya ,
Steven pun kesakitan” aaaaa” teriak Steven, hp Steven pun berbunyi dan ternyata
itu suara Fina “ Ste2 ada apa??, Steven kenapa kamu kok teriak Steven,??” kata
Fina, Steven tidak bisa menjawabnya saat dia berisaha bicara dengan Fina Ara
pun langsung menusuk Steven menggunakan pisau di kepalanya Steven pun tewas, “
aaaa” trikan Steven, “ Steven kamu kenapa Steven.......” kata Fina . keesokan
harinya pun Fina pergi kerumah Steven dengan teman2nya , saatmereka memasuki
kamar Steven mereka melihat ada yang aneh karena hp Steven terjatuh dan
Stevennya tidak ada , saat mereka semua mencari Tara melihat bercak darah dia
mengikutinya ternyata itu berasal dari mayat Steven “ ya ampun Steven” kata
Tara , dia pun langsung memanggil teman2nya, “ semuanya cepat kesini lihat “
kata Tara “ ada apa ce Tara kok kamu kayak ketakutan gitu” kata Fandy, “ lihat”
kata Tara, “ ya ampun Steven “ taka Shasa dengan terkejutnya . “ jadi kemarin
dia menelpon karena dia ingin memberitau , tapi dia sudah keburu tewas “ kata
Fina dengan sedihnya, . saat mereka selesai mereka pun pulang , saat di
prjalanan pulang ternyata mereka tidak pulang melainkan kesuatu tempat yaitu
tempat yang sangat indah di siang hari tetapi di malam hari sangat mengerikan
tempat itu seperti hutan, saat mereka sampai disana Tara, Fandy, Fina, Reyhan,
dan Shasa bergegas untuk turun dari kendaraan mereka saat itu senang sekali
bisa kesana , “ akhirnya kita sampai di sini” kata Tara , “ mm tempatnya
lumayan” kata Shasa, “ kamu benar sayang” kata Reyhan kepada Shasa , “ tunggu
sebentar “ kata Fina, “ ada apa ce Fin, kok kamu kayak takut gitu” kata Tara, “
aku merasa tempat ini kayak angker gitu ya” kata Finadengan perasaan takut, “
tenang saja Fina tidak ada apa-apa kok” kata Fandy, “ayok kita kesana” kata
Fandy, “ayo” jawab Tara, “O.K kalian kesana duluan saja karena aku sama Shasa
disini dulu “ kata Reyhan , “ ok , kalu sudah selesai kamu ketempat kita ya”
kata Tara, “ aa, aku ikut kamu ya Tara,” kata Fina, “ terserah kamu Fin”, saat
Fina, Fandy dan Tara pergi, Reyhan dan Shasa tetap di tempat dan mera
berpacaran disitu, tidak lama mereka berdua disitu Shasa menyarankan pindah di
tempat yang sedikit gelap, “ sayang, aku bosan disini kita kesana yuk,” kata
Shasa sambil menunjuk ke tempat yang sedikit lebih gelap, “ tapi sayang disana
kan gelap” kata Reyhan, “ ayolah sayang” paksa Shasa ,” ok2 kita kesana,” kata
Reyhan dengan terpaksa, akhirnya mereka pun pergi, beberapa saat kemudian disana
Shasa melihat orang perempuan yang mirip dengan Tara tetapi dia membelakangi
mereka, Shasa pun mendatanginya , “ Tara , kok kamu disini katanya kamu disana,
trus mana Fandy dan Fina,??” kata Shasa , tetapi perempuan itu tidak menjawab
sedikit pun, “ he Tara kok tidak kamu jawab “ kata Shasa, perempuan itu pun
berbalik badannya ,” aa Ara, tidak mungkin, aaaa” jeritan Shasa, dia pun
berlari menuju Reyhan, “ Rey kita harus pergi dari sini, “ kata Shasa ,” ada
apa ce sayang, kan tadi kamu yang minta kesini,” kata Reyhan dengan bingung, “
iya aku tau , tapi sekarang kita harus pergi dari tempat ini,” kata Shasa “ ok2
kalau itu mau kamu,” kata Reyhan, mereka pun berlari saat mereka berlari
tiba-tiba Shasa terjatuh ,” Shasa kamu tidak apa-apa” kata Reyhan , “ iya” kata
Shasa, saat Reyhan ingin menolong Shasa , tiba tiba Shasa di tarik sama arwah
Ara, “ aaaa” jeritan Shasa, “ Shasa” kata Reyhan sambil mengejar Shasa, saat
dia berusa mengejar di pun melihat siapa yang menarik Shasa, “ aaa Ara, Ara
tolong lepaskan Shasa” kata Reyhan , Ara pun tidak memperdulikannya, diapun
tetap menarik Shasa, Reyhan pun berlari unutuk mencari bantuan, saat Reyhan
mencari bantuan , Sha pun disiksa dengan Ara, “ aa” jeritan Shasa, saat Ara
menamparnya dan mengeluarkan darah, tidak hanya di tampar Ara juga mencakar2
Shasa hingga bedannya penuh dengan darah, setelah itu Ara langsung membunuh
Shasa dengan pisau yang dia tancapkan ke dahi Shasa, “ aaa” jeritan Shasa,
kemudian Shasa pun tewas,. Saat Rey sampai di tempat teman2nya dia pun menceritakan
kepada mereka dan bergegas menolong Shasa, “ ha...., teman2 cepat tolong
Shasa,” kata Reyhan dengan tergesa-gesa, “ memangnya Shasa kenapa??,” tanya
Fina, “ aku tidak bisa banyak bicara kita harus cepat tolong Shasa,” kata
Reyhan, “ ayo “ kata Tara, “ ok ayo” jawab Fandy, mereka semua pun menuju
tempat Shasa terbunuh dan mereka melihat Shasa tergeletak dengan penuh darah
dan sudah tidak bernyawa, “ aa Shasa” kata Reyhan dengan sedihnya, “ habar Rey”
kata Tara, saat mereka bersedih tiba-tiba Ara muncul dan mereka ketakutan, “
aaaaa” jeritan Fina, mereka pun melihatnya dan bergegas lari, saat mereka
berlari tiba2 Rey terjatuh dan di tarik oleh Ara, mereka mencoba menolong Rey
tetapi tidak bisa, Rey pun juga disiksa dengan Ara, Ara menamparnya sampai mengeluarkan
darah , setelah itu Ara mencekiknya, dan dia pun menusuk kepala Rey dengan
pisau , saat Ara selesai membalaskan dendamnya dia pun mendatangi, mereka
bertiga, “ aaaa” jeritan Fina, tiba2 Fandy ditarik dengan Ara tetapi Tara
mencegahnya, “ tunggu, jangan bunuh dia , aku sangat sayang dengan dia, tolong
kak jangan bunuh dia,” kata Tara dengan memohon sama Ara, “ tibatiba Ara
menyruh Tra berdiri dan menyentuh tangannya, saat Ara menyentuh Tangan Ara, dia
melihat bayangan tentang kematian Ara, setelah Tara meliaht kejelasan tersebut
Tara pun pingsan , “ sayang kamu kenapa??” kata Fandy dengan perasaan sedih dan
takut, dia kira Tara sudah meninggal, “ Tara-Tara bangun, kamu kenapa??” kata
Fina. Tiba2 Tara pun terbangun,” kamu tidak apa2 , kamu kenapa ??” kata Fandy,
“ aa aku melihat bayangan, bagaimana Ara terbunuh, dan Ara yang kalian maksut
ternyata dia adalah kakakku!!” kata Tara, “ lalu kenapa dia membunuh teman2ny”
tanya Fina, “ dia ingin membalaskan dendamnya saat dia masih hidup, karena saat
dia masi hidup dia selalu merasa tidak tenang dengan sifat teman2nya dan
penghianatan pacarnya,” jawab Tara, tiba2 Fandy pun memeluk Tara.” Untung kamu
tidak apa-apa sayang, aku kawatir banget” kata Fandy, “terima kasih” kata Tara,
“ kalau begitu kita pulang sekarang” ajak Fina,. Mereka pun menuju kendaraan
mereka dan bergegas pulang .
SELESAI
by : Rachman Kasianto