Monday, December 9, 2013

Bayangan yang mencengkram

Suatu malam aku melihat pacarku yang bernama Reyhan yang sedang bermesraan dengan sahabatku yang bernama Shasa. Aku pun mendatanginya dan marah , aku pun menampar Reyhan, “ brengsek kamu, ternyata kamu membohongiku selama ini “ kata Ara yaitu aku(dengan menamparnya), “tunggu Ara ini Cuma salah paham” kata Reyhan, “ iya Ara ini Cuma salah paham tolong dengarkan penjelasaan kami dulu” kata Shasa, “ penjelasan apa lagi , aku sudah melihat dengan mata kepalaku sendiri kalu kalian tadi bermesraan” kata Ara dengan menangis, dia pun  berlari dengan perasaan sedih, “heeeeee” tangisan Ara, saat dia masi tetap menangis dan berlari, dia dikejutkan oleh sebuah mobil yang melaju kencang, “ aaaaaaa” jeritan Ara, dia pun tewas dengan mengenaskan.
3 Bulan setelah kematian Ara !!
Disiang hari ada seorang perempuan yang mirip dengan Ara mencari kos-kosan . dia pun bertemu dengan ibu kos yang sedang sibuk membersikan halaman, “ permisi bu” kata perempuanitu,  “ oh ya, mbak ada yang bisa saya bantu mbak “ kata ibu kos ! dia pun menjawab “ oh ya bu saya mencari kos-kosan , apa di sini ada yang kosong ??”, ibu kos menjawab “ oh ada mbak , ! “ kalu boleh saya tau harga perbulannya berapa ya??” tanyya perempuan itu, “disini sebulannya 200 ribu mbak! Mbaknya mau ngekos disini” kata Ibu kos “oh ya bu , (dengan tersenyum) tapi apa saya boleh melihat kamarnya” kata perempuan itu , “ oh boleh , mari silakan “ kata ibu kos (sambil mengantar ke kamar tersebut) ,saat mereka berjalan menuju kamar yang akan ditempati, ibu kos memberitaukan tempat-tempat yang ada, “ oh ya mbak , kamar mandinnya ada disana dan dapurnya di sebelah sana,” kata ibu kos , “ oh di situ, iya bu” kata perempuan itu, “ini kamarnya mbak, bagaimana mbak “ kata ibu kos , “ mm cukup bagus , saya suka , saya ambil tempat ini “ kata perempuan itu , “ baik ini kuncinya “ kata ibu kos !! , “ trimakasi bu “ .
(ibu kos pun kembali dan bertemu dengan Fina, Dita dan Shasa yang juga mengekos di sana) “ siang bu ?? “ siang, ada apa kalian “ kata ibu kos , “ kami mau tanya yang tadi itu siapa bu ??” (dari pertanyaan mereka dengan tampang penasaran), ibu kos pun menjawab, “ oh , dia itu anak baru yang ngekos di sini “ !! “ oh “ . ya suda ibu tinggal dulu ya masi bayak pekerjaan “ kata bu kos sambil berjalan menuju kamarnya !.
Fina, Dita, dan Shasa pun penasaran dengan anak baru yang ngekos tersebut, mereka inisiatif untuk menghampiri kamarnya dan berkenalan, (mereka pun pergi kekamar anak baru tersebut) ‘ Fina pun mengetuk pintunya ! “ ya , siapa “ kata perempuan tersebut dan bergegas membukakan pintu, saat pintu terbuka dan mereka berada di depan pintu, dengan kagetnya, mereka merasa heran dan mereka kira teman merak yang bernama Ara hidup kembali. ! “ Ara ?  ( kata mereka ), “ maaf , saya bukan Ara, nama saya Tara, kata perempuan itu ( Tara ) , “ merekapun tetap tidak percaya bahwa itu bukan Ara. Dan Tara menjelaskan kepada mereka ,“ saya bukan Ara, saya Tara, saya baru saja pindah kesini jadi saya tidak tau sapa itu Ara” kata Tara !! . merekapun akhirnya mereka percaya dengan memberi tampang seyum , “ oh kamu bukan Ara, maaf ya , kata Shasa, !! “ it’s ok no prablem !!, jawab Tara, !! . ( merekan pun saling omong-omong dan memperkenalkan nama mereka ) , “ oh ya, kita belum berkenalan, namaku Fina, aku Dita, dan aku Shasa, salam kenal “kata mereka bertiga !!. oh ya , salam kenal juga “ omong-omong tidak enak omong diluar ayo masuk “ (kata Tara dengan hati yang senang karena mendapatkan teman yang baik ) “ , mereka semua pun masuk kedalam kamar Tara, !! oh ya aku sampai lupa , omong-omong kamu pindah dari mana?? “ kata Dita, ! aku pindahan dari jakarta “ , jawab Tara, !!! setalah lama mereka omong-omong, Fina pun mengajak Tara pergi besok dengan sahabat merekan dan akan dikenalakn sama sahabat-sahabat mereka , “ oh ya, besok kamu ada waktu tidak ? kalau tidak ada besok kamu ikut kami saja , kami akan kenalkan kamu kepada sahabat-sahabat kami yang cowok,” kata Fina ,”!!! . Tara pun menjawab “ mm , baik lah aku akan pergi bersama kalian “ !!, oh ya , kami harus kembali dulu karena hari sudah sore, kata Shasa,” , oh ya , terima kasi atas kunjungannya ,” kata Tara dengan perasaan senanag”, . !!! mereka bertiga pun kembali kekamar masing-masing.
Keesokan harinya
Tara pergi ke kamar mandi untuk mandi ! saat Tara selesai mandi dia pun mendapat penglihatan bahwa dia seperti tertabrak mobil , Tara pun berteriak “ Aaaaaa,”  saat Tara teriak Dita mendengar teriakan Tara dan Dita pun terburu-buru menghampirinya , kamu kenap Tara ??” kata Dita, “ ha, aku tadi merasa seperti tertabrak mobil, aku tidak tau apa yang terjadi,” kata Tara, “ mm mungkin kamu terlalu capek, kalu gitu aku antar kamu kekamar kamu, “ kata Dita yang sambil memegangi Tara, Dita pun mengantar Tara ke kamarnya untuk bersiap-siap karena mereka sudah janji akan keluar bersama. Setelah Tara dan yang lainnya selesai , mereka pun segera berangkat,. Sesampainya disana mereka sudah di tunggu sahabat-sahabat cowoknya di sebuah cafe, saat sahabat cowok mereka melihat Tara , mereka juga terkejut dan ada perasaan takut, . “ee, Ara” kata Rey, “Ara,Ara,Ara !! dan yang lain juga. “ kamu Ara, ?? “ kata Dimaz dengan wajah terkejut, “ mm bukan , aku Tara,” . “ oh Tara , aku kira Ara, oh ya, aku fandy, kata Fandy dan memperkenalkan dirinya, “ aku Reyhan, aku Steven, dan aku Dimaz ,dengan wajah Dimaz yang cuek saat dia memperkenalkan dirinya, . !!
“ oh ya omong-omong kalian sering memanggilku dengan sebutan Ara ? memangnya Ara itu siapa kalu aku boleh tau, ??” tanya Tara, ! “ mereka semua diam tidak ada yang bicara , dan akhirnya Dimaz pun yang menjawab pertanyaan dari Tara, “Ara itu adalah sahabat kami yang sudah meninggal, dia itu mirip sekali sama kamu, jadi tadi kami memanggilmu dengan sebutan Ara,” kata Dimaz ,!! “ oh , gitu memangnya dia mati karena apa ? “ tanya Tara dengan perasaan penasaran, “ dia mati karena tertabrak mobil saat dia mengendarai sepeda motor, “ kata Steven,. “ sudah lah tidak usa membahas Ara tidak penting banget “!! Kata Dimaz dengan perasaan kesal , . saat mereka mengobrol Rey pun pergi ke  kamar mandi, ! saat Rey mencuci tangannya , dia melihat penampakan arwah Ara di kaca kamr mandi, saat Rey melihat kebelakang ternyata tidak ada apa-apa, Rey pun bergegas ke luar dan kembali ke teman temannya , .!! setelah Rey tiba dengan perasaan takut Rey bercerita kepada teman2nya , “ he, teman2 aku tadi lihat penampkan Ara di kamar mandi,” kata Rey dengan rasa takut, “ itu tidak mungkin, Ara sudah meninggal !, jadi tidak mungkin dia hidup lagi , “ kata Dimaz dengan hati yang tidak senang mendengar cerita Rey , “ iya Rey, benar kata Dimaz itu tidak mungkin, !” kata Fina,. “ mungkin kamu lagi ngigo kali ??” kata Steven, ! “ memangnya apa yang kamu lihat Rey ??” tanya Tara,. “ aku melihat arwah sahabatku Ara di kaca kamar mandi dia seperti kembaranmu” kata Rey “ kembaranku , setau aku, aku memang punnya kembaran tetapi namanya bukan Ara dan dia juga sudah meninggal, 3 bulan yang lalu ,” kata Tara,.  “ ah , itu pasti Cuma karangan kamu saja kan Rey , ?? kanta Dimaz dengan sewot, “ tidak beneran ,” jawab Rey ,!!! . saat mereka berdebat dengan cerita Rey , Fandy terdiam dan melihat terus Tara , dia pun terpesona melihat Tara sampai-sampai dia tidak peduli apa yang teman-tamannya bicarakan , saat dia melihati Tara , dia pun terkejut , karena Dimaz memukul meja dan sedikit marah kepada Rey, “ wee, ada apa ce ?? ribut aja,” kata Fandy dengan Wajah yang terkejut ,” setelah Dimaz marah dia pun pergi meninggalkan mereka, “ kamu mau kemana ??“ tanya Shasa, “ mau beli minum , pusing aku di sini,!” jawab Dimaz , “ tunggu Dimaz, apa aku boleh ikut ??karena aku juga haus,” kata Tara,” tersarah “ jawab Dimaz, sesaat mereka bedua membeli minuman , Fina pun selalu bertanya-tanaya kepada Rey ,” kenapa Ara menampakimu ?” tanya Fina “ iya kenapa ? dya kan sudah mati,” kata Ditha ,” aku juga tidak tau kenapa dia menampakiku!!” jawab Rey dengan hati yang gelisa,. “ kata orang jika kita di tampaki hamtu, berarti dya arwahnya tidak tenang dan dendamnya belum terbalaskan ,” kata Steven dengan nada yang mengerikan ,. “mm itu ada benarnya juga ce Stev ,! Aku juga pernah dengar hal seperti itu , jika kita di tampaki hantu berarti kita punya salah sama dya dan dya tidak tenang matinya , sampai dendamnya terbalaskan !!,” kata Shasa ,. “ ha, jadi Ara !” kata Rey dengan terbata bata., “ jidi apa ? Rey kamu kayak ketakutan begitu ,” tanya Ditha dan di perhatikan sama yang lain , .” iya kenapa kamu saki tag?? Perasaan klau sakit seharusnya dari tadi de, tapi kenapa kamu tiba2 ? “ tanya Fandy dengan peraan curiga ,  setelah mereka masi berbicara Dimaz dan Tara pun kembali dengan membawa minuman yang merka pesan, “ ni minumannya “ kata Dimaz dengan perasaan yang masi kesal. “ sudalah Dimaz jangan marah2 terus tidak baik lo !!” kata Tara yang memperingatkan Dimaz . “ tidak usa ngatur-ngatur hidupku “ jawab Dimaz dengan perasaan jengkel dan pergi meninggalkan teman2nya,. “ Dimaz jangan pergi” ! kata Fina yang mencegahnya pergi, tapi Dimaz tetap pergi, !!. “ kenapa Dimaz kog sukanya marah2 gitu ??” tanya Tara , “ aku juga tidak tau , yang jelas dya selalu kayak gitu, yah namanya sahabat pasti banyak perbedaan ,” jawab Fina, setelah Dimaz pergi mereka pun juga memutuskan untuk pergi dan menyusul Dimaz setelah selesai menghabiskan minumannya, saat mereka keluar dari cafe ternyata kendaraan Dimaz masi ada di situ dan Dimaz belum pulang karena dya masi punya rasa persahabatan, “ lo itu kan kendaraannya Dimaz” tanya Rey,” iya benar itu kendaraan Dimaz, tapi dimana Dimaz ??” kata Dita, saat mereka kebingungan tiba2 Dimaz muncul dari belakang,” kalian mencari apa??” jawab Dimaz, “ ha, Dimaz ! bukannya tadi kamu marah terus pulang ya ??” tannya Steven,” aku tadi emang marah , tetapi tidak pulang, mana mungkin aku pulang kalu sahabatku sendiri belum pulang teman macam apa aku ini kalu meninggalkan kalian” jawab Dimaz, . “ maaf ya Dimaz kalu aku membuat kamu marah “ kata Rey ,” tidak apa-apa, aku sudah maavin kamu” jawab Dimaz , “ btw hari sudah sore ni kita pulang yuk,!!” kata Tara, “ o.k ayo kita pulang” jawab Fina,. Setelah itu mereka pulang kerumah masing-masing, . saat yang perempuan sampai di kas-kosannya mereka salngsung ke kamarnya.  KEESOKAN HARINYA. Teman mereka yang laki2 bertamu ke kos-kosannya teman perempuannya tetapi Dimaz terlambat datang karen abangunnya kesiangan , “hai” kata Fandy dengan wajah ceria, “ hai juga” jawab teman mereka yang perempuan, “ omong2 Dimaz mana koko tidak ada??” tanya Fina, “mm katanya ce dia akan datang tapi sedikit terlambat,” jawab Reyhan, “terlambat kenapa???” tanya Fina, “ katanya dia bangunnya kesiangan” jawab Reyhan, “ ooo gitu, ya sudalah kita tunggu saja,!!” kata Fina, . saat mereka semua berkumpul dirumah Dimaz ternyata dia di tampaki arwah Ara,.
KEADAAN DI RUMAH DIMAZ, saat dia selesai bersiap2 dia keluar kamar, sampai depan rumahnya dia kembali kekamarnya karena ada barang yang tertinggal, saat dia di kamar mengambil barangnya yang tertinggal dia mendengar suara orang perempuan yang lagi menangis dikamar mandinya, dia pun melihat siapa yang menangis itu, dia pun membuka pintu dengan perasaan takut, saat dia buka pintu kamar mandinya dia tidak melihat apa2,” hah, gak ada sapa2, tapi kok aku mendengar seperti ada yang nangis ya, hah mungkin itu perasaankua aja kali,” kata Dimaz, saat selesai melihat kamar mandinya yang tidak ada orang Dimaz pun menutup pintu dan berbalik badan , saat dia membalik badan dia melihat arwah Ara, dia pun terkejut dan ketakutan ,” Aaaaaaaa” jeritan Dimaz, dia pun bergegas lari meninggalkan rumah dan menuju ke kos-kosan temannya , setelah beberapa saat kemudian Dimaz pun datang dengan wajah yang ketakutan, “ itu dia datang” kata Tara, “ hai semua” kata Dimaz dengan ketakutan, “ Dimaz kamu kenapa kok kayak ketakutan gitu,” tanya Dita, “ iya kamu lagi sakit tag” tanya Fandy, “ hah tidak, tidak apa2 kok, “ jawab Dimaz , Dimaz pun tidak mau cerita kalu dia baru saja melihat penampakan arwah Ara di depan matanya sendiri, saat mereka sedang asik mengobrol tiba2 Dita ijin ke kamar mandi, “ he teman2 aku ke kamar mandi dulu ya” kata Dita , “ ya “ kata Shasa, “ he, awas lo di tampakin sama Ara” kata Reyhan yang menakut nakutinya, “ hust kamu itu Rey sukaanya nakut-nakutin aja” kata Fina, saat dia di kamar mandi dan selesai buang air kecil dan berniat kembali keteman-temannya Dita mendengar suara orang perempuan yang sedang menangis di kamar mandi,” hah setau aku ditak ada orang yang masuk setelah aku selesai deh,” kata Dita , dia pun meliahat ke kamar mandi, saat dia membuka pintu dia melihat bercak darah di lantai kamar mandi, “ hah dara apa ini” kata Dita, dia pun melihat ke atas dan dia pun melihat arwah Ara, “ Aaaaaaaaa” jeritan Dita dan dia pun berlari menuju ke teman2nya, . saat dia sampai dia pun menceritakan semua yang dia lihat tadi, . saat hari sudah sore mereka pun berpamitan pulang, “ mm sudah sore ni aku pulang dulu ya, “ taka Dimaz , “oh ya kita juga” kata yang lainnya , “ oh ya silakan lain kali main lagi ya” kata Tara, saat Dimaz sampai rumah dia pun langsung menuju ke kamarnya , dan bergegas untuk mandi, setelah dia selesai mandi dan watu dia duduk di kasur dan membersikan badannya dengan handuk dia merasa seperti ada yang memegang lehernya dia pun terkejut dan ketakutan , dan dia pun memakai bajunya , setelah selesai dia pun istirahat di tempat tidur dan mematikan lampunya , saat dia tertidur beberapa saat dia terbangun karena mendengar suara orang perempuan yang sedang menangis , dia pun menyalakan lampunya saat sdia menyalakan lapu dia meliha ada seorang perempuan di yang sedang duduk menghadap jendela di kamarnya , dia pun menghampirinya dan menepuk punggung perempuan tersebut dan berkata” mbak2, mbak siapa di kamar saya dan mbak ngapain di sin” kata Dimaz, perempuan itu pun berbalik dan Dimaz terkejut ternyata dia adalah arwah Ara, “ aaaaa” jeritan Dimaz , Arun langsung mencekiknya dan melemparkannya ,” aa, Aara apa yang kamu inginkan dari ku sehingga kamu melakukan ini???,” tanya Dimaz dengan ketakutan, “ aku ingin membalas dendamku karena kamu selalu yang tidak suka pada ku , padahal aku tidak pernah melakukan kesalahan dapa kamu, “ jawab Ara , “ tapi kan tidak aku saja yang berbuat begita sahabat kamu yang lain juga terutama Reyhan mantan pacar kamu kan?? “ tanya Dimaz , “ aku sudah tau tapi aku akan membunuhmu terlebih dahulu dan yang lain menyusul, “ kata Ara, “ jangan Ara ,jangan aku minta maaf ,” kata Dimaz, “ sudah terlambat” taka Ara , dan Ara pun mencekik Dimaz dengan keras , dan membenturkan kepalanya ke tembok hingga bermuncratan darah di mana2, Dimaz pun mencoba meloloskan diri, ternyata dia berhasil lolos dan dia berusaha untuk keluar dari kamarnya tapi tidak bisa dan Ara pun melempar Dimaz dengan pisau, Dimaz pun berbalik dan pisaunya menusuk di jantung Dimaz dan dia pun meninggal dengan mengenaskan,.
KEESOKAN HARINYA, . teman2 Dimaz tau bahwa Dimaz sudah tiada,. Setelah beberapa hari setelah kematian Dimaz hal yang sama pun di rasakan sama Dita, saat mereka semua pergi camping ternyata Dita sedang sakit dan istirahat di rumahnya, teman-temannya pun sebelum berangkat menjenguknya , “ teman-teman maaf ya aku tidak bisa ikut kalian camping !!” kata Dita, “ tidak apa-apa Dita , kamu istirahat aja nanti kalau kamu sudah sembuh kita bisa camping bareng,” kata Fina, “ iya benar kata Fina , kamu istirahat saja,” kata Shasa dengan nada yang centil, setelah mereka menjenguk Dita mereka pun pergi camping, pada malam hari dirumah Dita , dia sedang beristirahat karena habis minum obat, dia pun terbangun dan mendengar suara perempuan menangis di luar kamarnya, dia pun melihat keluar tetapi tidak ada sapa-sapa, “ ma, ma “ kata Dita yang memanggil ibunya , saat tidak ada jawaban dia pun kembali masuk kekamarnya, saat dia beranjak di tempat tidur, dia pun membalik badannya kearah lainnya dan dia terkejut melihat penampakan arwah Ara di sebelahnya ,” aaaaaaa” jeritan Dita, dia pun berlari dan ingin keluar dari kamarnya tetapi dia tidak bis keluar karena terkunci, “ hah, kenapa tidak bisa, ayo-ayo buka, “ kata Dita dengan takutnya, tiba-tiba dari belakang Ara pun mencekiknya , Dita pun berusaha meloloskan diri tetapi tidak bisa, Ara pun melemparnya ketembok ,”aaa” jeritan Dita , saat Dita terlempar dia pun langsung bangkit untuk kabur tetapi kaki Dita terkena pisau yang dan berceceran darah, saat dia dekat pintu dan berusaha membuka pintu wajah Dita pun di cakar sama arwah Ara, “ aaa” jeritan Dita, dia merasa kesakitan dan Ara pun lamsung penusuk kepala Dita dengan pisau dan dita pun tewas, saat sahabat2 mereka senag2 Tara dan Fandy pergi kesuatu tempat ternyata mereka berpacaran , mereka pun bermesraan , saat mereka kembali ke teman2nya saat itu juga sahabat2 Dita pun mendapat kabar dari temannya bahwa Dita sudah meninggal, “ krinr....” bunyi suara hp Fina, “ halo” kata Fina yang menjawab telfon, “ halo Fina, ini aku Geri,” kata Geri dengan paniknya, “ oh ya Ger ada apa kamu nelpon aku, “ kata Fina,” teman kamu Dita sudah meninggal,” kata Geri, “ apa , kamu tidak bohongkan” kata Fina dengan perasaan sedih dan terkejut,” benar aku dapat informasi ini dari orang tuanya Dita sendiri,” kata Geri,” ok kalu gitu terima kasih Ger,” kata Fina, “ ok sma2” kata Geri, setelah Fina menutup tefonnya dia pun langgsung memberi tau temannya tentang berita ini , “ teman2 Dita, dita” kata Fina yang tidak bisa bicara lancar, “ Dita kenapa Fin ngomong yang jelas,” kata Reyhan, ‘’ iya ada apa dengan Dita ,” kata  Shasa, “ Dita tewas” kata Fina dengan perasaan sedih , “ apa tewas , yang benar,” kata Steven yang sangat terkejut, “ itu tidak mungkin kan” kata Fandy, “ iya , benar aku tadi dapat telfon dari Geri “ kata Fina, “ apa dia benar dia kan sukaannya boong” kata Shasa, “ aku juga tidak tau , katanya dia dapat informasi ini dari orang tuanya Dita sendiri, “ kata Fina . keesokan harinya pun mereka pulang dan langsung pergi ke rmahnya Dita ,” assalamualaikum “ kata mereka, “ waailaikum salam” kata ibunya Dita, “ aa, tante Ditanya ada,” kata Fina, “ Dita sudah meninggal,” kata ibunya Dita dengan persaan sedih , “ innalillahi,” kata mereka , “ maafkan kami tante kami tidak tau” kata Fina , “ tidak apa2” kata ibunya Dita, mereka pun berpamitan pulang ,” kalau begitu kami pulang dulu tante” kata Shasa , “ oh silakan , trima kasi atas kunjungannya” kata ibunya Dita mereka pun bergegas pulang, setelah kematian Dita mereka pun ketakutan karena sudah 2 temannya yang sudah meninggal yaitu Dimaz dan Dita, Fina pun berpikir “ apa ini ada hubungannya dengan kata Reyhan yang katanya melihat penampakan arwah Ara “ kata Fina,
Setelah mereka sampai di rumah masing2 dan tertidur pulas , di rumah Steven ternyata dia baru sampai dan bergegas ke kamar untuk istirahat , saat dia mencoba untuk tidur ternyata dia mendengar suara tangisan perempuan dari luar jendela , dia pun melihat keluar jendela tetapi tidak ada orang , dia pun merasa bingung, “ kok tidak ada orang ,tapi tadi aku merasa seperti ada yang menangis “ kata Steven . saat dia berbalik badan ternyata di belakangnya muncul arwah Ara dia pun terkejut dan ketakutan dia berusaha keluar tetapi tidak bisa dan dia berteriak “ tolonggggg” teriak Steven tetapi tidak ada yang mendengar , dia pun bertanya kepad arwah Ara , “ aapa yang kamu inginkan Ara sehngga kamu menghantuiku,” kata Steven , “ aku ingin membalas dendam pada kalian semua,” jawab Ara , “ jadi kamu yang membunuh Dimaz dan Dita ??” tanya Steven “ ya memeng aku yang membunuhnya” kata Ara, Steven pun langsung menepn Fina untuk memperingatkan mereka, saat telponnya diangkan “ halo , halo , Fina “ kata Steven, saat Fina belum menjawab Ara pun langsung mencekik Steven , dia pun melempar Steven dan hpnya pun terjatuh, saat Steven jatuh dia berusaha mengambil hpnya tetapi Ara langsung melukai tangan Steven dengan cakarnya , Steven pun kesakitan” aaaaa” teriak Steven, hp Steven pun berbunyi dan ternyata itu suara Fina “ Ste2 ada apa??, Steven kenapa kamu kok teriak Steven,??” kata Fina, Steven tidak bisa menjawabnya saat dia berisaha bicara dengan Fina Ara pun langsung menusuk Steven menggunakan pisau di kepalanya Steven pun tewas, “ aaaa” trikan Steven, “ Steven kamu kenapa Steven.......” kata Fina . keesokan harinya pun Fina pergi kerumah Steven dengan teman2nya , saatmereka memasuki kamar Steven mereka melihat ada yang aneh karena hp Steven terjatuh dan Stevennya tidak ada , saat mereka semua mencari Tara melihat bercak darah dia mengikutinya ternyata itu berasal dari mayat Steven “ ya ampun Steven” kata Tara , dia pun langsung memanggil teman2nya, “ semuanya cepat kesini lihat “ kata Tara “ ada apa ce Tara kok kamu kayak ketakutan gitu” kata Fandy, “ lihat” kata Tara, “ ya ampun Steven “ taka Shasa dengan terkejutnya . “ jadi kemarin dia menelpon karena dia ingin memberitau , tapi dia sudah keburu tewas “ kata Fina dengan sedihnya, . saat mereka selesai mereka pun pulang , saat di prjalanan pulang ternyata mereka tidak pulang melainkan kesuatu tempat yaitu tempat yang sangat indah di siang hari tetapi di malam hari sangat mengerikan tempat itu seperti hutan, saat mereka sampai disana Tara, Fandy, Fina, Reyhan, dan Shasa bergegas untuk turun dari kendaraan mereka saat itu senang sekali bisa kesana , “ akhirnya kita sampai di sini” kata Tara , “ mm tempatnya lumayan” kata Shasa, “ kamu benar sayang” kata Reyhan kepada Shasa , “ tunggu sebentar “ kata Fina, “ ada apa ce Fin, kok kamu kayak takut gitu” kata Tara, “ aku merasa tempat ini kayak angker gitu ya” kata Finadengan perasaan takut, “ tenang saja Fina tidak ada apa-apa kok” kata Fandy, “ayok kita kesana” kata Fandy, “ayo” jawab Tara, “O.K kalian kesana duluan saja karena aku sama Shasa disini dulu “ kata Reyhan , “ ok , kalu sudah selesai kamu ketempat kita ya” kata Tara, “ aa, aku ikut kamu ya Tara,” kata Fina, “ terserah kamu Fin”, saat Fina, Fandy dan Tara pergi, Reyhan dan Shasa tetap di tempat dan mera berpacaran disitu, tidak lama mereka berdua disitu Shasa menyarankan pindah di tempat yang sedikit gelap, “ sayang, aku bosan disini kita kesana yuk,” kata Shasa sambil menunjuk ke tempat yang sedikit lebih gelap, “ tapi sayang disana kan gelap” kata Reyhan, “ ayolah sayang” paksa Shasa ,” ok2 kita kesana,” kata Reyhan dengan terpaksa, akhirnya mereka pun pergi, beberapa saat kemudian disana Shasa melihat orang perempuan yang mirip dengan Tara tetapi dia membelakangi mereka, Shasa pun mendatanginya , “ Tara , kok kamu disini katanya kamu disana, trus mana Fandy dan Fina,??” kata Shasa , tetapi perempuan itu tidak menjawab sedikit pun, “ he Tara kok tidak kamu jawab “ kata Shasa, perempuan itu pun berbalik badannya ,” aa Ara, tidak mungkin, aaaa” jeritan Shasa, dia pun berlari menuju Reyhan, “ Rey kita harus pergi dari sini, “ kata Shasa ,” ada apa ce sayang, kan tadi kamu yang minta kesini,” kata Reyhan dengan bingung, “ iya aku tau , tapi sekarang kita harus pergi dari tempat ini,” kata Shasa “ ok2 kalau itu mau kamu,” kata Reyhan, mereka pun berlari saat mereka berlari tiba-tiba Shasa terjatuh ,” Shasa kamu tidak apa-apa” kata Reyhan , “ iya” kata Shasa, saat Reyhan ingin menolong Shasa , tiba tiba Shasa di tarik sama arwah Ara, “ aaaa” jeritan Shasa, “ Shasa” kata Reyhan sambil mengejar Shasa, saat dia berusa mengejar di pun melihat siapa yang menarik Shasa, “ aaa Ara, Ara tolong lepaskan Shasa” kata Reyhan , Ara pun tidak memperdulikannya, diapun tetap menarik Shasa, Reyhan pun berlari unutuk mencari bantuan, saat Reyhan mencari bantuan , Sha pun disiksa dengan Ara, “ aa” jeritan Shasa, saat Ara menamparnya dan mengeluarkan darah, tidak hanya di tampar Ara juga mencakar2 Shasa hingga bedannya penuh dengan darah, setelah itu Ara langsung membunuh Shasa dengan pisau yang dia tancapkan ke dahi Shasa, “ aaa” jeritan Shasa, kemudian Shasa pun tewas,. Saat Rey sampai di tempat teman2nya dia pun menceritakan kepada mereka dan bergegas menolong Shasa, “ ha...., teman2 cepat tolong Shasa,” kata Reyhan dengan tergesa-gesa, “ memangnya Shasa kenapa??,” tanya Fina, “ aku tidak bisa banyak bicara kita harus cepat tolong Shasa,” kata Reyhan, “ ayo “ kata Tara, “ ok ayo” jawab Fandy, mereka semua pun menuju tempat Shasa terbunuh dan mereka melihat Shasa tergeletak dengan penuh darah dan sudah tidak bernyawa, “ aa Shasa” kata Reyhan dengan sedihnya, “ habar Rey” kata Tara, saat mereka bersedih tiba-tiba Ara muncul dan mereka ketakutan, “ aaaaa” jeritan Fina, mereka pun melihatnya dan bergegas lari, saat mereka berlari tiba2 Rey terjatuh dan di tarik oleh Ara, mereka mencoba menolong Rey tetapi tidak bisa, Rey pun juga disiksa dengan Ara, Ara menamparnya sampai mengeluarkan darah , setelah itu Ara mencekiknya, dan dia pun menusuk kepala Rey dengan pisau , saat Ara selesai membalaskan dendamnya dia pun mendatangi, mereka bertiga, “ aaaa” jeritan Fina, tiba2 Fandy ditarik dengan Ara tetapi Tara mencegahnya, “ tunggu, jangan bunuh dia , aku sangat sayang dengan dia, tolong kak jangan bunuh dia,” kata Tara dengan memohon sama Ara, “ tibatiba Ara menyruh Tra berdiri dan menyentuh tangannya, saat Ara menyentuh Tangan Ara, dia melihat bayangan tentang kematian Ara, setelah Tara meliaht kejelasan tersebut Tara pun pingsan , “ sayang kamu kenapa??” kata Fandy dengan perasaan sedih dan takut, dia kira Tara sudah meninggal, “ Tara-Tara bangun, kamu kenapa??” kata Fina. Tiba2 Tara pun terbangun,” kamu tidak apa2 , kamu kenapa ??” kata Fandy, “ aa aku melihat bayangan, bagaimana Ara terbunuh, dan Ara yang kalian maksut ternyata dia adalah kakakku!!” kata Tara, “ lalu kenapa dia membunuh teman2ny” tanya Fina, “ dia ingin membalaskan dendamnya saat dia masih hidup, karena saat dia masi hidup dia selalu merasa tidak tenang dengan sifat teman2nya dan penghianatan pacarnya,” jawab Tara, tiba2 Fandy pun memeluk Tara.” Untung kamu tidak apa-apa sayang, aku kawatir banget” kata Fandy, “terima kasih” kata Tara, “ kalau begitu kita pulang sekarang” ajak Fina,. Mereka pun menuju kendaraan mereka dan bergegas pulang .
SELESAI 

by : Rachman Kasianto

No comments:

Post a Comment